SUDAH lama sekali ninja tam­pil sebagai karakter pro­ta­go­nis dalam video game. Mulai yang kartunal seperti pada Ninja Jaj­a­maru atau Ganbare Goe­mon hingga yang ber­pe­na­mp­i­la­n realistis macam Ryu Ha­ya­b­u­sa (Ninja Ryukenden) atau Joe­ Musashi (Shinobi).

Tapi, hampir semuanya me­nam­pilkan ninja dalam perfor­ma yang ber­beda dengan dunia nyata. Spesialisasi ninja ada pada teknik pen­yu­su­pan (ter­masuk penyamaran) dan pem­bunuhan diam-diam.

Game yang menampilkan aksi nin­ja otentik baru muncul pada 1998. Judulnya Tenchu, hadir un­tuk mesin PS One. Ketika itu, para penggemar game terpukau oleh aksi tactical espionage yang ditampilkan oleh Solid Sna­ke dalam game Metal Gear Solid seri perdana. Tenchu meng­adopsi formula serupa.

Ninja protagonis dalam Ten­chu lebih sering bersembunyi di at­a­p rumah. Begitu ada ke­se­m­pa­tan, dia meluncur turun, mem­bunuh para penjaga secara sen­yap, lalu bergerak menuju sa­sa­ran. Aksi ninja itu se­makin akurat dengan di­li­b­a­t­k­an­nya aktor senior Shou Kosugi yang seorang ninja sungguhan.

Permainan yang mem­bu­tuh­kan lebih banyak strategi ke­tim­bang sekadar kelincahan tangan ter­sebut mendapat cukup ba­nyak penggemar. Serial Tenchu lan­tas mendapat cukup banyak se­kuel di berbagai mesin game.

Seri ketiganya yang berjudul Tenchu San (Amerika: Tenchu: Wrath of Heaven) belum lama ini dirilis ulang untuk mesin PSP. Game itu sebelumnya hadir untuk mesin PlayStation2 pada 2003. Setahun kemudian, dibuat versi Xbox-nya dengan judul Tenchu: Kaiki no Shou (Ame­rika: Tenchu: Return from Dark­ness) dengan sedikit perbaikan.

Versi PSP itu mengacu pada versi Xbox. Misalnya, karakter protagonis bisa menyeret badan musuh. Tersedia juga sejumlah misi dan karakter baru. Selebih­nya, pemain bisa menikmati aksi infiltrasi dari Rikimaru, Ayame, dan Tesshu dalam petualangan yang berlatar Jepang abad ke-16 dan zaman sekarang