PEMANASAN global sudah terjadi cukup lama. Semakin lama, efeknya pun semakin terasa. Mulai berkurangnya jumlah es di kutub dan beberapa gunung es hingga meningkatnya suhu global di muka bumi ini. Namun, ternyata ada makhluk hidup yang tahan lama melawan pemanasan global.
Hal itu diketahui setelah ada penelitian terhadap lima ribu spesies tanaman. Mulai pohon-pohonan hingga semak belukar. Ternyata, tumbuhan berkayu mempunyai daya adaptasi lebih lama terhadap global warming. Terutama jika dibandingkan dengan tanaman hijau (banyak daun, berbunga, dan tidak terlalu tinggi besar).
Hidup yang tahan lama itu disebabkan siklus regenerasi atau siklus bunga tanaman kayu dan semak belukar. Lamanya beregenerasi membuat pergantian genetiknya pun semakin lama. Dengan demikian, perkembangan gen tersebut mampu menghasilkan keturunan terbaik yang lebih tahan global warming.
Studi tentang tanaman tahan panas itu dilakukan di National Evolutionary Synthesis Center dan Universitas Yale. (che/bs/kkn)
Posting Komentar